Opera Software hari ini memperkenalkan inovasi terbarunya yang akan disediakan di browser Opera 10 yang akan datang yakni Face Gestures. Dengan fitur ini, penjelajah dunia maya yang memiliki kamera web pada komputernya bisa mengontrol browsernya hanya dengan wajahnya. Menggunakan basis teknologi yang sama dengan fitur Mouse Gesture milik Opera, Face Gestures membuat penjelajahan di Internet bisa dilakukan dengan tersenyum, mengedipkan mata, ataupun menggerakkan cuping hidung.
Opera Face Gestures merupakan proyek kolaborasi antara Opera dan Norwegian Intelligence Service (NIS). Kedua perusahaan ingin membuat teknologi pengenalan wajah yang paling mutakhir dengan menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS. Opera Face Gestures ini sendiri diluncurkan setelah pengembangan yang memakan waktu 7 tahun.
“Di tahun 2001, kami memperkenalkan Mouse Gestures pada Opera 5.1. Pada saat itu, kami yakin akan mencapai sesuatu yang lebih hebat,” kata Jon von Tetzchner, Chief Executive Opera, pada siaran pers yang VIVAnews terima, 1 April 2009. “Kami sudah memiliki opsi shortcut keyboard sejak versi awal Opera. Tetapi ketika kami memperkenalkan kontrol suara di Opera 8, hanya tinggal satu mekanisme input yang belum kami gunakan, yakni wajah. Opera Face Gestures merepresentasikan inovasi terbaru di bidang pengontrol browser,” ucapnya.
Opera Face Gestures memiliki lebih dari 45 macam kontrol, mulai dari membuka tab baru, mengembalikan sesi browser, sampai melakukan penjelajahan di dunia maya. Opera Face Gesture juga dibuat sedemikian rupa hingga penggunanya dapat membuat dan mengirim seluruh pesan email melalui mail client yang terintegrasi di browser. Bahkan mouse gestures dapat diaktifkan menggunakan Opera Face Gestures. Untuk mengaktifkan Opera Face Gestures ini pengguna hanya perlu menekan tombol F8 di keyboard.
Opera sendiri belum mengabarkan tanggal resmi peluncuran versi final dari Opera 10 ataupun apakah Face Gestures ini akan diimplementasikan pada Opera Mini dan Opera Mobile.
Muhammad Firman(www.infoberita.com)
Opera Face Gestures merupakan proyek kolaborasi antara Opera dan Norwegian Intelligence Service (NIS). Kedua perusahaan ingin membuat teknologi pengenalan wajah yang paling mutakhir dengan menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS. Opera Face Gestures ini sendiri diluncurkan setelah pengembangan yang memakan waktu 7 tahun.
“Di tahun 2001, kami memperkenalkan Mouse Gestures pada Opera 5.1. Pada saat itu, kami yakin akan mencapai sesuatu yang lebih hebat,” kata Jon von Tetzchner, Chief Executive Opera, pada siaran pers yang VIVAnews terima, 1 April 2009. “Kami sudah memiliki opsi shortcut keyboard sejak versi awal Opera. Tetapi ketika kami memperkenalkan kontrol suara di Opera 8, hanya tinggal satu mekanisme input yang belum kami gunakan, yakni wajah. Opera Face Gestures merepresentasikan inovasi terbaru di bidang pengontrol browser,” ucapnya.
Opera Face Gestures memiliki lebih dari 45 macam kontrol, mulai dari membuka tab baru, mengembalikan sesi browser, sampai melakukan penjelajahan di dunia maya. Opera Face Gesture juga dibuat sedemikian rupa hingga penggunanya dapat membuat dan mengirim seluruh pesan email melalui mail client yang terintegrasi di browser. Bahkan mouse gestures dapat diaktifkan menggunakan Opera Face Gestures. Untuk mengaktifkan Opera Face Gestures ini pengguna hanya perlu menekan tombol F8 di keyboard.
Opera sendiri belum mengabarkan tanggal resmi peluncuran versi final dari Opera 10 ataupun apakah Face Gestures ini akan diimplementasikan pada Opera Mini dan Opera Mobile.
Muhammad Firman(www.infoberita.com)
Postingan
